Song dilafalkan dari hanyu pinyin (hanzi : 宋) adalah nama keluarga pada masyarakat tionghoa atau biasa juga disebut marga. Kata ini juga dilafalkan sebagai Sung dalam masyarakat hakka dan Soong juga merupakan lafalan umum lainnya. Selain merupakan nama marga, Song juga merupakan nama sebuah dinasti di tiongkok yakni dinasti Song, yang ditulis dengan karakter yang sama (宋).
Catatan pertama dari karakter Song ditemukan pada masa dinasti Shang. Asal usul karakter itu mungkin dapat ditelusuri pada masa itu atau bahkan sebelumnya (sekitar tahun 3800 SM). Secara struktural, karakter itu tetap hampir tidak berubah selama hampir 4000 tahun. Etimologi dari karakter mungkin dapat ditelusuri kembali ke representasi abstrak dari simbol (lambang) . Dengan berharganya (atas) yang menunjukkan luar radikal, dan karakter (bawah) dalam mewakili pohon atau hutan, seluruh karakter secara harfiah dapat diartikan "kayu suci" atau "pohon berharga", yang mungkin merupakan sebuah simbol (lambang) dari akhir zaman batu dan perunggu.
Dalam catatan dari sejarah China, pertama kali karakter Song yang digunakan sebagai nama muncul pada awal masa dinasti Zhou. Salah satu anak dari kaisar terakhir dari dinasti Shang, Qi Weizi - (子 启), adalah seorang adipati bernama Song. Negara Song dan kekuasaan pribadi Song menjadi bagian dari Dinasti Zhou ketika dinasti Shang jatuh.
Negara Song sendiri jatuh pada tahun 286 SM setelah dicaplok oleh Negara Qi. Dan untuk memperingati negara mereka maka keturunan dinasti Song mulai menggunakan karakter Song sebagai nama marga mereka. Dari sinilah sebenarnya awal mulanya pengunaan nama Song sebagai marga dan berkembang hingga sekarang.
Sebuah nama marga yang tidak begitu popular di tiongkok (Hanzi : 崇, hanyu pinyin : Chong) juga dapat dilafalkan untuk Soong dalam beberapa dialek tionghoa.
0 komentar:
Posting Komentar