ETNIS Tionghoa
memiliki banyak adat dan tradisi yang cukup menarik. Salah satunya setiap akhir
tahun, tepatnya tanggal 22 Desember Masehi atau menurut kalender penanggalan
Imlek tanggal 28 Cap it Gwee, setiap keluarga memakan Ie (Jan) atau lebih
dikenal dengan onde-onde dalam perayaan Tung Che.
Perayaan Dongzhi sebenarnya sudah
ada sejak dinasti Zhou. Tapi karena pada masa Zhou memiliki sistem kalender
yang berbeda (penempatan tahun baru ). Pada masa tersebut, Dongzhi dianggap
tahun baru. Kemudian pada masa dinasti Han, dimana sistem kalender berubah lagi,
barulah Dongzhi dirayakan secara meriah dan dengan cara yang berbeda pada masa
dinasti Zhou. Perayaan Dongzhi sekarang ini bisa dikatakan berasal dari dinasti
Han.
dong 冬 berarti musim dingin, zhi 至 berarti paling/sangat Dongzhi adalah hari dengan siang terpendek (malam terpanjang) di bumibagian utara. Matahari berada pada posisi paling selatan (23,5° LS).Dongzhi memiliki makna yang luas dan mengandung unsur kekeluargaan. Dan kita harus tahu bahwa keluarga merupakan salah satu pilar budaya Tionghoa. Selain itu dalam Dongzhi ada makanan yang melambangkan bentuk perlawanan terhadap mereka yang zalim.
Tangyuan atau onde melambangkan persatuan dan keharmonisan keluarga. Yuan yang artinya bulat melambangkan kesempurnaan. Tangyuan kadang disebut tuanyuan yang artinya adalah reuni keluarga.
Selain itu juga ada pepatah yang disebutkan pada saat Dongzhi, "Tidak memakan pil emas, tidak memakan pil perak, tidak bertambah satu tahun." Maksudnya adalah mereka yang makan onde akan bertambah umurnya satu tahun, dan ini merupakan suatu doa atau harapan agar kita selalu
panjang umur.
Orang Tiongkok utara memakan Jiao'er atau Huntun. Ketika dinasti Han, banyak penduduk menderita penyakit akibat hawa dingin hingga telinganya membeku (disebut jiaoer ). Seorang tabib Zhang Zhongjing (25-220 M) membuat ramuan obat yang terdiri dari daging, bumbu serta bahan obat, yang dibungkus menyerupai bentuk telinga.
Zaman dinasti Han penduduk sering diganggu oleh orang Xiongnu yang dipimpin oleh dua orang yang bernama Hun dan Tun. Untuk mengekspresikan kejengkelan mereka, dibuatlah makanan yang dinamakan huntun. Sehingga memakan huntun diartikan memakan pemimpin Xiongnu: Hun dan Tun.
Dongzhi pasti jatuh di bulan 11 penanggalan Imlek tetapi tanggalnya tidak selalu sama. Untuk penanggalan Masehi selalu jatuh pada 22 Desember, Untuk itu kita perlu tahu sistem perhitungan jieqi dan satuan minggu dalam penanggalan Tiongkok
Tung che adalah tradisi perayaaan tanda terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas lindunganNYa dan berkahNYA. Sejarah Tung che pada jaman dinasti Ming pada kaisar Yongle. Tung Che. Perayaan ini sangatlah unik karena tidak dapat dipastikan kalender tionghoanya ataupun kalender internasional. Karena perayaan ini dari perhitungan posisi matahari 270 derajat dari bumi dan dimana sinar matahari mulai berkurang dan siang hari menjadi sedikit. Dan uniknya kabarnya jika kita menaruh telur diletakan diatas tanah bumi akan berdiri tegak pada saat hari tung che tersebut. kabarnya tung che dimana dipercaya semua unsur alam bersatu dengan matahari. Kebiasaan makan onde adalah tradisi tung che. Yang artinya kita menambah umur kita 1 tahun dan kita dapat diberkahi kesehatan dan umur yang panjang. Secara tradisi tung che tidak jauh dari makanan khasnya onde.