Meizhou atau Kota Meizhou (梅州市, Hakka: Mòi-chiu-sṳ), secara historis dikenal dengan nama Jiaying (嘉應, Kâ-yin), adalah kota setingkat prefektur yang terletak di timur laut Provinsi Guangdong, Republik Rakyat Tiongkok. Meizhou dikenal sebagai "kampung halaman orang Hakka", salah satu kelompok Tionghoa yang telah merantau dan tinggal di berbagai negara.
Sejarah singkat
Permukiman manusia di Meizhou dimulai sejak zaman Neoilitikum. Sejarah Meizhou dimulai sejak masuknya Suku Han dari Tiongkok utara yang berasimilasi dengan penduduk asli. Kelompok Suku Han ini yang kemudian dinamakan orang Hakka. Pada periode Dinasti Han Selatan, salah satu negara di Zaman Lima Dinasti dan Sepuluh Kerajaan (917-971), daerah Meizhou ditetapkan sebagai Prefektur Jingzhou. Pada zaman Dinasti Song Utara (960-1127), Prefektur Jingzhou berganti menjadi Distrik Meizhou (tahun 971). Karena di tempat itu tumbuh banyak tanaman bunga meihua, maka ia dinamai Meizhou "Daerah/distrik Bunga Prunus mume". Pada periode Dinasti Qing daerah ini ditingkatkan statusnya sebagai Karesidenan Jiaying (Jiaying-fu). Pada tahun 1912, Jiaying diubah menjadi kabupaten bernama Meixian (Kabupaten Mei). Selama periode Dinasti Qing dan awal abad ke-20, migrasi besar orang Hakka keluar dari Meizhou menuju berbagai tempat di Asia Tenggara, India, Taiwan dan benua Amerika. Meixian dijadikan kota setingkat prefektur Meizhou mulai tahun 1988 hingga sekarang.
Geografi
Kota Meizhou menempati daerah yang berbukit-bukit di timur laut Guangdong, berdekatan dengan perbatasan antar provinsi Guangdong, Fujian dan Jiangxi. Sungai Mei, anak Sungai Han, mengaliri Meizhou sebelum bermuara ke laut dekat Shantou. Kota Meizhou memiliki iklim subtropis dengan hari terpanas berlangsung di bulan Juli, hari terdingin pada bulan Januari. Curah hujan sebagian besar jatuh antara April sampai September.
Ekonomi dan transportasi
Ekonomi Meizhou tumbuh pesat sejak tahun 1990-an. Industri-industri yang tumbuh di sini ialah kimia, tekstil, elektronik dan bahan bangunan. Kota-kota besar yang berdekatan dengan Meizhou antara lain Shenzhen dan Shantou. Dari ibu kota provinsi Guangdong, Guangzhou, Meizhou berjarak 380 km. Meizhou merupakan pusat perekonomian di dataran Sungai Mei yang terletak di bagian belakang pesisir Guangdong. Jalur kereta api Meizhou-Guangzhou dan Meizhou-Shantou diselesaikan pada tahun 1990-an. Jalur kereta api dengan provinsi Fujian dibuka di Zhangping.
Budaya
Meizhou merupakan pusat budaya Hakka, dijuluki juga "Kampung Halaman Hakka"/"Ibu kotanya orang Hakka". Penduduk daerah ini berbicara dalam Bahasa Hakka dialek Meixian yang menjadi standar Bahasa Hakka. Berbeda dengan tulou, rumah Hakka khas Provinsi Fujian, bangunan-bangunan tradisional Hakka yang dapat ditemui di Meizhou adalah weilongwu, kompleks rumah-rumah rakyat yang hidup secara berdampingan. Seni Meizhou diwakili dalam balada-balada Hakka yang disebut "Lagu Gunung Hakka" (Hak-kâ Sân-kô) dan Opera Hakka. Orang Hakka memasak Kuliner Hakka yang berciri-ciri dengan hidangan yang berlemak, asin dan harum.
Administrasi
Wilayah Meizhou terdiri dari 2 distrik, yaitu Meijiang dan Meixian, Distrik Meijiang menjadi pusat Meizhou. serta 5 kabupaten (xian), dan satu kota setingkat kabupaten. Lima kabupaten tersebut yakni Dapu, Fengshun, Wuhua, Pingyuan dan Jiaoling. Dan Kota setingkat kabupaten adalah Kota Xingning.
Objek wisata
Museum Hakka China: Tempat ini menunjukkan perkembangan Hakka, kelompok imigran utama orang Han di China Selatan; di sini Anda dapat belajar tidak hanya budaya dan semangat mereka tetapi juga kisah-kisah Hakka yang terkenal itu.
Kuil Lingguang: Kuil ini berdiri di kaki Gunung kota Yinna, 46 kilometer (29 mil) dari pusat kota. Dikenal sebagai salah satu dari empat kuil terkenal di Provinsi Guangdong, Kuil Lingguang telah berdiri di sana selama lebih dari 1.200 tahun sejak pertama kali dibangun pada Dinasti Tang (618-907).
Menara Lianfang dan Gunung Yinna: Gunung Yinna, 46 kilometer (29 mil) dari pusat kota Meizhou, adalah salah satu dari tiga gunung paling terkenal di Provinsi Guangdong.
Kuil Lingguang yang terkenal berdiri di kaki Gunung Yinna. Menara Lianfang juga dikenal sebagai Huaqiao Weiwu. Weiwu adalah semacam hunian vernakular dari Hakka yang dihuni oleh seluruh marga. Bangunan ini dibangun oleh orang China luar negeri pada akhir Dinasti Qing (1644-1911). Bagian dalam dibangun sesuai dengan struktur menara tradisional yang terkepung, Weiwu, tetapi dinding luar dirancang untuk menjadi gaya barat. Ini adalah kombinasi dari Hakka tradisional dan bangunan barat.
Objek Wisata Kebun Kerinduan yang Mendambakan: Ini adalah desa liburan dengan luasnya ladang teh dan banyak vila. Anda tidak hanya dapat mencicipi semua jenis teh dan menonton pertunjukan seni teh, tetapi juga belajar tentang budaya Hakka dan melihat tanah dan bangunan Hakka.
Tempat wisata lainnya: Pagoda Seribu-Buddha, Zona Wisata Huangfengwo Chashan (Gunung Teh)